Home » » Tata Cara Wudhu Menurut Nabi Muhammad SAW

Tata Cara Wudhu Menurut Nabi Muhammad SAW

Posted by Deni Apriliandi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwyOmpV0aoZLRQVPiX0Ig_b95DkQcKQCawrAAspY6XeUyFXdHnmim-zZnyY3y_imvcJwDAk6_5FnR-qI6lt5RUO4t2IQlOKGeHo09N9R1BVPDt8YFD-NusfF57xdgGtkelvPe4c4kfYg/s1600/6+Keutamaan+Dan+Manfaat+Wudhu+Bagi+Muslim.jpg



Bagaimanakah Cara Berwudhu Sesuai Dengan Apa Yang Diajarkan Rasulullah SAW ?

“Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan, dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Alangkah bahagianya kita ketika melihat orang-orang berwudhu untuk melaksanakan shalat, meskipun seringkali kita melihat cara mereka berwudhu belum sempurna, setidaknya mereka telah berniat melakukan sesuatu yang baik. Sudahkah kita berwudhu dengan benar? Jangan biarkan kita terus melakukan wudhu yang salah, lalu bagaimanakah cara berwudhu sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullah. Kita sering menyaksikan banyak diantara kita yang berwudhu asal-asalan, asal basah, asal sentuh, tapi tidak mengetahui batasannya yang harus dibasuh air. Seharusnya kita mengetahui rukun dan sunnahnya dalam berwudhu, mungkin kita menyepelekan berwudhu, padahal inilah awal mula sah nya shalat kita.


Nabi Muhammad saw bersabda:
“Shalat kalian tidak akan diterima tanpa kesucian (Berwudhu).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Begitu banyak hikmah dan manfaat wudhu yang sering terlupakan, karena itulah sempurnakan wudhu kita sebagaimana yang diajarkan baginda Rasulullah SAW.



Khasiat Wudhu

Wudhu adalah sebuah ritual ibadah untuk membersihkan diri dari hadas kecil, perintah wudhu disebutkan dalam Al Quran :
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (QS. Al Maidah : 6).

Wudhu bukan sekedar ritual ibadah, juga terbukti menyehatkan baik jasman maupun rohani. Khasiat wudhu sudah banyak diulas oleh banyak ilmuan yang membuktikan keagungan ajaran islam, syari’at ini sudah ditetapkan 14 abad silam, dan manfaat wudhu baru bisa dijelaskan pada abad ini.
Tidak hanya soal kesehatan, bagi orang yang mengetahui hikmah wudhu, ia akan terus menjaga dirinya dalam keadaan bersuci, tidak hanya berwudhu untuk menjalankan shalat.

Rasulullah bersabda:
“Perhiasan-perhiasan disurga itu sampai dari tubuh seseorang mu’min, sesuai dengan anggota yang dicapai oleh wudhu yakni sampai di mana air itu menyentuh tubuhnya, sampai disitu pula perhiasan yang akan diperolehnya disurga.” (HR. Muslim).


Wudhu Ketika Akan Melaksanakan Shalat

Orang yang selalu menjaga dirinya dalam keadaan bersuci berarti ia telah menunjukan kecintaan dan kedekatannya dengan Allah ta’ala, meskipun kita memiliki wudhu, disunnahkan untuk memperbaharui wudhu yang sebelumnya untuk menunaikan shalat.


Sesuai dengan petunjuk Nabi:
Seandainya tidak memberatkan ummatku, pastilah aku akan perintahkan untuk berwudhu pada tiap mau shalat. Dan wudhu itu dengan bersiwak. (HR. Ahmad).


Ada beberapa kondisi yang disunnahkan untuk berwudhu, antara lain sebelum tidur.
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat.” (HR. Bukhori dan Muslim).



Orang Yang Membiasakan Berwudhu Sebelum Tidur Akan DiDo’akan Oleh Malaikat

 Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka para Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’”. (HR. Ibnu Hibban dari Ibnu Umar.)


Berwudhu, meskipun terlihat seperti ibadah yang mudah dan praktis tapi masih banyak yang tidak mengetahui apa saja rukun dan sunnah berwudhu. Bagaimanakah tata cara wudhu nabi? Inilah panduannya.









Wudhu begitu penting di hadapan Allah ta’ala, untuk itu janganlah kita menyepelekannya dan sempurnaknlah wudhu kita sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah saw. 


0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.